Labels

Thursday, March 28, 2013

Lima Detik

Malem, blog :)
Mau cerita nih. Tadi pas pulang kampus, aku ketemu sama dia loh. Nggak sengaja papasan saat aku mau ke terminal pulang ke Palembang. Aku nggak tahu harus gimana. Momentnya mendadak banget. Seneng sih, karena udah cukup lama nggak liat wajahnya. Nggak ada yg berubah dari dia. Masih sama kayak dulu. Dan aku pun sama, masih bertahan dengan egoku, tetap tidak mau tersenyum duluan.
Aku tatap dia. Tatapan datar. 1 2 3 4 5. Yap hanya 5 detik. Dan setelah itu aku tidak tahu apakah dia juga melihatku atau mengabaikanku.
Sekarang, saat ketemu dia rasanya nggak segelisah dulu. Kalau dulu kan gelisah banget, apalagi kalau dia bawa pacarnya, panas. Tapi sekarang, biasa aja. Emang karena nggak ada rasa apa-apa lagi kali ya.
Sebenernya aku mau negur dia duluan, tapi, tapi dan tapi. Banyakan tapinya. Hahaha... aku masih kecewa dengannya. Meski udah lama, bekasnya belum hilang. Kayak kata orang. Luka bisa hilang, tapi bekas luka sulit dihilangkan. Aku setuju, karena sampai detik ini bekas itu masih mendasar di benakku.
Hufttt... Entah kapan aku dan dia, kami, bisa berbaikan :)

No comments:

Post a Comment